Ngandong-Tuban, Kamis 14 November 2024, berlokasi di Desa Ngandong Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban observasi dilakukan mulai pukul 10.00 WIB menyusuri jalan tanjakan turunan dan sedikit jurang kecil yang butuh konsentrasi ektra dalam mengemudi kendaraan. KKN PINTAR 43 UNUGIRI melakukan survey bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bapak Yudi sapaan akrab beliau selaku DPL 1 dan Ibu Zum selaku DPL 2 untuk mendapatkan beragam informasi dari warga lokal dan juga perangkat desa setempat.
Observasi merupakan suatu kegiatan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap suatu objek atau peristiwa yang sedang berlangsung. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Hasil observasi yang didapat biasanya merupakan fakta yang bersifat objektif dan bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya, ini merupakan bagian penting yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan KKN.
KKN PINTAR 43 UNUGIRI juga melakukan tahapan wawancara kepada bapak kepala desa, bapak Suiswanto. Wawancara tersebut berlangsung dikediaman beliau, dusun Secang Desa Ngandong Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban. Beliau menuturkan bahwa Desa Ngandong terdiri dari empat Dusun, pertama Dusun Gembong kedua Dusun Secang Ketiga Dusun Banteng dan ke empat Dusun Ngesong. Mayoritas masyarakat Desa Ngandong berprofesi sebagai petani dengan kegiatan cocok tanam di tegal bukit.
Adapun pertanian yang sering ditanam adalah tanaman Cabai, Jagung, Bawang Merah, dan sayuran yang sering digunakan untuk memasak para ibu dirumah. Tanaman Cabai Desa Ngandong pernah terjual hingga keluar kota Tuban, "Untuk cabai, pernah kirim ke Jakarta untuk acara pasar rakyat sekitar 4 hingga 6 truk dalam sehari" ujar beliau.
Banyaknya lahan yang digunakan sebagai lahan pertanian tentunya tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup, manusia pun juga begitu. akan tetapi air bersih yang ada di Desa Ngandong masih sulit didapatkan meskipun masyarakat sudah menggunakan jasa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sebagai alternatif dalam mendapatkan air bersih namun air dari PDAM juga tidak setiap hari mengeluarkan air. Sudah dilakukan empat kali pengeboran dalam upaya mencari sumber mata air untuk masyarakat Desa Ngandong akan tetapi hingga kini masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan "Sudah tiga kali dilakukan pengeboran untuk membuat sumur mencari sumber air tapi yang keluar sangat sedikit lalu kering lagi, ini masih mengupayakan untuk mengebor lagi. Pengeboran ini juga program dari pemerintah" imbuhnya.
Dari unsur pendidikan, terdapat satu lembaga pendidikan tingkat SD (Sekolah Dasar) yang bernama SDN Ngandong 1. Selain itu ada juga KB (Kelompok Bermain) dan TK (Taman Kanak-kanak) yang berada di Dusun Secang. Lembaga pendidikan lainnya ada beberapa TPQ (Taman Pendidikan AlQuran) dan BTQ (Baca Tulis AlQuran) yang berada di semua Dusun di Desa Ngandong. Sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di Desa Ngandong ada beberapa toko sembako dan warung makanan serta ada juga mini market milik BUMDES yang lokasinya berada di Dusun Secang dan letaknya dekat dengan posko atau basecamp KKN PINTAR 43 UNUGIRI.
Sekaligus KKN PINTAR 43 UNUGIRI menyambangi calon posko atau lebih familiar menyebut dengan sebutan basecamp.
-------------------------------------------
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang program KKN kami atau memiliki pertanyaan terkait kegiatan yang telah dilakukan, silahkan untuk menghubungi kami melalui:
IG : @kknpintar43_ngandong
Tiktok : @kkn.ngandong_unugiri
Email : kknpintarngandong@gmail.com
Kami turut mengundang Anda untuk mengikuti perjalanan dari kegiatan KKN kami di blog ini. Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar