Jumat, 27 Desember 2024

SOWAN RADEN MAKDUM IBRAHIM, PENGARANG SULUK WUJIL


 Rabu, 25 Desember 2024 bertepatan dengan Hari Raya Agama Kristen, perayaan Hari Natal. KKN PINTAR 43 menempuh perjalanan spiritual dari dusun Secang Desa Ngandong Kecamatan Grabagan  menuju wisata religi di Jalan KH Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, Indonesia, 62311. Saat umat Kristiani merayakan Hari Besarnya, KKN PINTAR 43 juga merayakan libur nasional tersebut dengan kegiatan yang bermanfaat. 

KKN PINTAR 43 sowan ke makam Raden Makdum Ibrahim atau yang lebih familiar disebut Sunan Bonang oleh sebagian besar ummat Islam. Sunan Bonang adalah Wali Songo yang ketiga. Sunan Bonang memiliki nama asli Raden Makdum Ibrahim. Beliau merupakan putra keempat dari Sunan Ampel atau Raden Rahmat. 

Sunan Bonang menyebarkan Agama Islam di Jawa pada abad ke-14 Masehi. Dalam berdakwah, Sunan Bonang menggunakan media kesenian dan kebudayaan, seperti gamelan Jawa, wayang, dan tembang macapat. Sunan Bonang juga membangun masjid dan memperkuat hubungan antara Islam dan kepercayaan lokal. 

Sunan Bonang juga dikenal dengan sebutan Anyakrawati atau Cakrawati karena memulai tradisi lingkaran kenduri atau slametan. Sunan Bonang juga dikenal sebagai seniman yang berdakwah dengan menggunakan sejumlah perangkat seni, termasuk gamelan. Sunan Bonang juga dikenal sebagai penyempurnakan instrumen gamelan, terutama bonang, kenong, dan kempul. Dalam khutbahnya, Sunan Bonang menggubah lagu-lagu atau tembang-tembang Jawa yang mengandung ajaran Islam. juga karya sastra. 

Sunan Bonang adalah salah satu Wali Songo yang berperan penting dalam menyebarkan karya sastra Islam di Indonesia. Suluk Wujil merupakan karya sastra yang terkenal dari Sunan Bonang berisi pemikiran dari Sunan Bonang. Suluk ini menjelaskan tentang peralihan ajaran Hindu ke Islam, perenungan ilmu sufi, dan ajaran-ajaran untuk mengenal Tuhan. Karya sastranya yang berjudul Suluk Wujil sebagai karya sastra yang paling terkenal.

Dari sejarah yang ada, harapannya KKN PINTAR 43 bisa meneladani kebaikan apa saja yang sudah dilakukan oleh Sunan Bonang, termasuk cara beliau membuat hal baru tanpa membuang yang lama secara terang-terangan. Sunan Bonang menggunakan pendekatan persuasif yaitu cara mengajak atau membujuk seseorang dengan cara yang halus, tanpa memaksa, dan tanpa kekerasan. 

-------------------------------------------

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang program KKN kami atau memiliki pertanyaan terkait kegiatan yang telah dilakukan, silahkan untuk menghubungi kami melalui:  

IG           : @kknpintar43_ngandong

Tiktok    : @kkn.ngandong_unugiri

Email     : kknpintarngandong@gmail.com

Kami turut mengundang Anda untuk mengikuti perjalanan dari kegiatan KKN kami di blog ini. Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dari Ladang ke Meja Makan: Mengungkap Rahasia Kelezatan Lepet Jagung

  Rabu,08 Januari 2025 Lepet jagung adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan jagung manis dan di...